JurusanTata busana di SMK Perintis Adiluhur merupakan jurusan yang baru dibuka pada tahun 2019, namun walaupun tergolong baru alhamdulillah antusias masyarakat jabung begitu besar, karena jurusan ini satu - satunya yang ada di SMK kecamatan jabung, mengapa jurusan tata busana di SMK Perintis kita buka,karena kita melihat peluang bisnis dibidang Tata Busana banyak dibutuhkan masyarakat.
SMK selalu menjadi pilihan bagi Kamu yang ingin langsung bekerja setelah lulus. Saat ini, tersedia berbagai jurusan vokasi yang bisa Kamu pilih, salah satunya jurusan tata busana. Ini sangat cocok bagi Kamu yang menyukai dunia desain dan fashion. Untuk meningkatkan kemampuan, Kamu bisa melanjutkan studi dengan mengambil jurusan Kuliah Untuk Lulusan SMK Tata Busana. Apa saja program studi yang bisa Kamu ambil? Simak ulasannya di bawah ini. 1. Tata Busana Jurusan pertama yang bisa Kamu ambil adalah jurusan tata busana atau fashion design. Jurusan yang satu ini sangat cocok bagi Kamu yang menyukai dunia fashion. Kamu akan belajar tentang membuat pola, membuat jahitan, dan juga analisa tren fashion. 2. Desain Komunikasi Visual DKV Selain tata busana, Kamu juga bisa memilih desain komunikasi visual sebagai jurusan kuliah untuk lulusan SMK Tata Busana. Pada program studi ini, Kamu akan mempelajari bagaimana cara berkomunikasi yang baik yang bisa membawa Kamu ke dunia seni apa saja seperti tim kreatif acara fashion show, desainer majalah fashion, dan lain-lain. 3. Fashion Business Atau Fashion Management Selain itu, Kamu juga bisa mengambil jurusan fashion business atau fashion management jika lebih tertarik ke dunia bisnis. Di prodi ini, Kamu akan mempelajari tentang mengatur bisnis di dunia fashion, mempelajari perilaku konsumen dalam tren fashion, dan lain sebagainya. 4. Fotografi Jurusan fotografi juga cocok untuk Kamu lulusan SMK Tata Busana. Kamu bisa menjadi fashion fotografer untuk berbagai acara. Jika performa Kamu sangat baik, Kamu bisa mengikuti berbagai event fashion bergengsi. 5. Tata Rias Kecantikan Mengambil jurusan tata rias saat ini menjadi tren. Lulusan untuk jurusan yang satu ini banyak dibutuhkan, mengingat kebutuhan akan make up artist semakin meningkat. Jangan salah, tarifnya bisa sampai jutaan rupiah untuk satu kali praktek. 6. Design Graphic Meskipun tidak ada hubungannya dengan fashion, jurusan yang satu banyak diambil oleh penyuka aktivitas menggambar dan desain. 7. Public Relation Meskipun tidak ada hubungannya dengan lulusan tata busana, jurusan public relation juga banyak diambil. Sebagai seorang public relation, Kamu harus bisa tampil necis dan rapi. Ini tentu bisa Kamu dapatkan dari pelajaran tata busana saat di SMK. 8. Jurnalis Jika Kamu menyukai fashion namun senang dengan dunia jurnalistik, tidak ada salahnya untuk mengambil jurusan jurnalis. 9. Desain Interior Dan Eksterior Kamu bisa banting setir menjadi seorang designer interior dan eksterior. Profesi ini sangat dibutuhkan untuk pengaturan warna, aksesoris, ruangan dan lain sebagainya pada sebuah hunian. 10. Arsitek Selain desain interior dan eksterior, Kamu juga bisa berpindah haluan ke jurusan Arsitek. Jurusan ini banyak diminati karena permintaan akan desain konstruksi bangunan sangat dibutuhkan. Itulah sepuluh jurusan kuliah untuk lulusan SMK Tata Busana. Semoga bermanfaat.
SelamaSMK tentu kamu sudah dibekali keahlian mendesain serta merancang baju sehingga saat kuliah kamu hanya perlu memperdalamnya saja. Dalam jurusan tata busana, kamu juga akan diajari bagaimana cara marketing dan manajemen bisnis fashion sehingga tak heran banyak lulusan tata busana yang saat lulus mulai mengembangkan bisnis pakaiannya sendiri. Apa itu jurusan Tata Busana ? Jurusan Tata Busana adalah Jurusan yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengembangkan bakat dan minatnya dalam hal jahit menjahit, sampai dengan membuat produk yang berkualitas. Pada intinya jurusan ini mengakomodir para siswa yang memiliki minat dalam hal fashion. Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Pabelan bukanlah jurusan yang baru di Sekolah ini. Lulusannya pun banyak mengisi pos-pos lapangan kerja yang bergerak di bidangnya. Apa Yang Dipelajari di Jurusan Tata Busana? Pada Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Pabelan mempelajari 1 Pengetahuan Dasar Tekstil Mata Pelajaran ini mempelajari macam-macam serat kain dan pemeliharaannya, sehingga siswa di tuntut untuk dapat mengidentifikasi pembuatan serat kain, penggunaan serat kain sebagai fashion, dan pemeliharaannya. 2 Dasar Desain dan Desain Busana Mata pelajaran ini mempelajari tentang pengertian desain busana, unsur desain busana, pewarnaan pada tekstil, Proporsi tubuh, Kolase busana, Menciptakan desain baru berbagai busana sesuai dengan kolase, dengan gambar manual maupun dengan komputer, sehingga siswa dapat berkiprah menjadi desainer/Perancang busana. 3 Pembuatan Pola Mata pelajaran ini mempelajari tentang pembuatan berbagai macam pola busana, Pembuatan pola dasar tubuh berbagai macam sistem, Pecah pola berbagai macam pembuatan busana baik secara manual maupun secara computer 4 Pembuatan Busana Custom Made Mata pelajaran ini mempelajari tentang pembuatan busana dengan teknik butik/ Houte Couture sesuai dengan ukuran pelanggan, sehingga siswa dituntut untuk menjahit dengan teknik yang halus 5 Pembuatan Busana Industri Pada mata pelajaran ini mempelajari tentang pembuatan busana dengan teknik garmen, sehingga nantinya siswa mengetahui proses produksi industri garmen. 6 Pembuatan Hiasan Busana Pada Mata pelajaran ini siswa mempelajari tentang pembuatan hiasan busana seperti border, berbagai macam sulaman seperti sulaman fantasi, sulaman aplikasi, sulaman bayangan dan sebagainya. 7 Produk Kreatif Kewirausahaan Pada mata pelajaran ini siswa di bekali untuk membuka usaha sendiri sehingga siswa harus bias membuat produk yang berkualitas LULUSANYA KEMANA SAJA ? 1 Fashion Designer Lulusan SMK jurusan tata busana SMK Negeri 1 Pabelan paling banyak menjadi seorang fashion designer. Pekerjaannya adalah merancang busana. Kamu bisa bekerja dengan orang lain atau bekerja secara mandiri dengan membuat brand sendiri. 2 Fashion Merchandising Tugas seorang fashion merchandising sebenarnya hampir sama dengan tugas seorang marketing, yaitu melakukan perencanaan promosi yang terorganisir pada sebuah industri/Pabrik 3 Merchandise Design Atau disebut juga visual merchandiser. Tugasnya adalah menampilkan produk dengan visual yang menarik agar sesuai dengan tema dan mampu menarik pembeli biasaanya bekerja pada industri/Pabrik. 4 Jurnalis Fashion Peluang atau prospek kerja tata busana yang berikutnya adalah jurnalis fashion. Kamu bisa bekerja di sebuah industri media dan menulis rubrik khusus fashion. 5 Fashion Consultant Kamu juga bisa menjadi seorang fashion consultant. Pekerjaan ini berkaitan dengan memberikan pertimbangan fashion yang sebaiknya dipilih untuk konsumen butik. 6 Fashion Stylist Fashion stylist biasanya dibutuhkan oleh para selebriti dan fotografer untuk menentukan pakaian yang tepat untuk dikenakan. 7 Desainer Pabrik Garmen Kamu bisa menjadi seorang fashion designer, yang tugasnya merancang busana untuk sebuah pabrik garment 8 Penjahit/ Pengusaha Peluang atau rospek kerja tata busana yang berikutnya adalah menjadi seorang wirausaha. Kamu bisa membeli mesin jahit kemudian menerima pesanan jahitan. JurusanTata Busana di SMK, khususnya Busana Butik merupakan jurusan yang menyiapkan tenaga terampil di bidang Busana Butik. Baca juga : Daftar Mata Pelajaran SMK Jurusan Perhotelan. SMK jurusan Tata Busana mempelajari seluk beluk Busana, dari mulai pengetahuan bahan tekstil, dasar-dasar desain, pembuatan pola sampai teknik menjahitnya. Lulus Sebagian besar dari Kamu yang memilih tata busana sebagai jurusan sekolah ingin berkarir menjadi seorang desainer. Ini tentu menjadi hal yang lumrah karena ilmu yang diajarkan di jurusan ini pun tidak pernah jauh dari membuat pola dan merancang pakaian. Namun yang perlu Kamu ketahui, sebenarnya ada banyak peluang atau prospek kerja tata busana dari jurusan SMK yang bisa Kamu pilih. Apa saja prospek kerja lulusan SMK jurusan tata busana? Berikut 10 diantaranya. 1. Fashion Designer Lulusan SMK jurusan tata busana paling banyak menjadi seorang fashion designer. Pekerjaannya adalah merancang busana. Kamu bisa bekerja dengan orang lain atau bekerja secara mandiri dengan membuat brand sendiri. Gaji rata-rata Rp4jutaan. 2. Fashion Merchandising Tugas seorang fashion merchandising sebenarnya hampir sama dengan tugas seorang marketing, yaitu melakukan perencanaan promosi yang terorganisir. Dalam hal ini, promosi yang Kamu lakukan berkaitan dengan fashion. Gaji rata-rata Rp3jutaan. 3. Merchandise Design Atau disebut juga visual merchandiser. Tugasnya adalah menampilkan produk dengan visual yang menarik agar sesuai dengan tema dan mampu menarik pembeli. Gaji rata-rata Rp3jutaan. 4. Jurnalis Fashion Peluang atau prospek kerja tata busana yang berikutnya adalah jurnalis fashion. Kamu bisa bekerja di sebuah industri media dan menulis rubrik khusus fashion. Gaji rata-rata Rp3jutaan. 5. Fashion Consultant Kamu juga bisa menjadi seorang fashion consultant. Pekerjaan ini berkaitan dengan memberikan pertimbangan fashion yang sebaiknya dipilih untuk konsumen butik yang Kamu kelola. Gaji mulai Rp3jutaan. 6. Fashion Stylist Fashion stylist biasanya dibutuhkan oleh para selebriti dan fotografer untuk menentukan pakaian yang tepat untuk dikenakan. Gaji mulai 7. Desainer Pabrik Garmen Jika Kamu tertarik untuk bekerja di sebuah pabrik, Kamu bisa menjadi seorang desainer pabrik garmen. Tugas Kamu sama dengan seorang fashion designer, hanya saja Kamu merancang busana untuk sebuah pabrik pakaian Gaji rata-rata Rp4jutaan. 8. Penjahit Peluang atau rospek kerja tata busana yang berikutnya adalah menjadi seorang wirausaha. Kamu bisa membeli mesin jahit kemudian menerima pesanan jahitan. Pendapatan sekitar Rp3juta per bulan. 9. Pengusaha Tidak hanya menjadi seorang penjahit, Kamu juga bisa memilih jalan untuk menjadi pengusaha, misalnya pengusaha pakaian dengan produksi dan label sendiri. Pendapatan sekitar Rp5juta per bulan. 10. Ahli Tekstil Yang terakhir, Kamu bisa menjadi seorang ahli tekstil. Pekerjaan ini masih dibutuhkan di dunia industri. Dengan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ahli tekstil, Kamu akan memiliki prospek kerja yang bagus. Gaji rata-rata mulai Rp3jutaan. Nah, itulah 10 peluang atau prospek kerja tata busana yang bisa Kamu pilih. Kamu bisa menjadi fashion designer dan merancang pakaian untuk dijual kembali. Kamu pun bisa memiliki label pakaian sendiri. Atau bisa juga dengan bekerja di sebuah industri yang berhubungan dengan fashion. Apapun pilihanmu, jangan pernah lupa untuk mengembangkan kemampuan yang Kamu miliki. JurusanTata Busana Diterbitkan : Selasa, 26 Jun 2018. Program Studi Keahlian Tata Busana mempersiapkan peserta didik untuk bekerja, mandiri, dan berwirausaha dengan dibekali keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam kompetensi : PELAKSANAAN CLASS MEETING SMKN 1 ROBATAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022 1 bulan yang lalu. PENERIMAAN PESERTA DIDIK
Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online. Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online.
misiprogram keahlian tata busana Mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berwawasan mutu, keunggulan, profesional, berakhlaq mulia dan berorientasi masa depan. Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
Salah satu jurusan yang bisa Kamu temui pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK adalah jurusan tata busana. Di jurusan tata busana, Kamu akan mempelajari materi-materi pembelajaran seputar dengan dunia fashion. Bagi Kamu yang sedang mempertimbangkan untuk masuk jurusan ini, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan tata busana untuk menjadi pertimbangan Kamu. 1. Kelebihan Jurusan Tata Busana Dunia fashion merupakan dunia yang akan selalu berkembang dan tidak ada matinya. Pakaian merupakan kebutuhan pokok setiap manusia dan gaya berbusana saat ini bukan lagi hanya sekedar kebutuhan, melainkan juga sudah menjadi suatu tren tersendiri. Begitu pula dengan berbagai prospek kerja yang ada pada bidang tata busana. Ketika Kamu lulus dari jurusan ini nantinya, Kamu akan memiliki peluang kerja yang cukup luas di berbagai industri fashion yang setiap tahun selalu berkembang. Di jurusan tata busana ini Kamu juga akan mendapat keahlian yang berkaitan dengan perancangan busana. Maka, setelah lulus Kamu memiliki keahlian yang bisa Kamu manfaatkan untuk membuka bisnis dan usahamu sendiri. Banyak bisnis yang bisa menjadi peluang Kamu yang merupakan lulusan jurusan tata busana, misalnya membuka butik, membuka usaha jahit, atau menjadi perancang busana. Kelebihan dan kekurangan jurusan tata busana lainnya adalah kepribadian yang Kamu miliki. Kamu yang masuk jurusan tata busana tentunya akan lebih mengerti mengerti tren-tren busana yang sedang populer dan lebih mengerti cara memilih style fashion yang cocok. Hal ini akan membuat Kamu terlihat lebih fashionable dibanding teman-teman Kamu yang lain. 2. Kekurangan Jurusan Tata Busana Dalam berbagai praktek yang dilakukan pada jurusan tata busana, Kamu harus selalu menyiapkan anggaran untuk membeli berbagai bahan yang dibutuhkan untuk praktek tersebut, seperti kain dan berbagai aksesoris busana. Maka, perlu mempersiapkan anggaran khusus untuk biaya-biaya semacam ini ketika Kamu memutuskan untuk masuk jurusan tata busana. Selain itu, berbagai pelajaran praktek pada jurusan tata busana juga umumnya membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian yang tinggi. Kegiatan praktek dan tugas semacam ini tentunya akan menyita waktu Kamu. Terlebih jika Kamu salah melakukan salah satu langkahnya, Kamu harus kembali mengulanginya dari awal. Oleh karena itu, jika Kamu memutuskan untuk masuk jurusan ini, pastikan Kamu memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan sudah siap dengan waktumu yang akan tersita. Ketika Kamu lulus nantinya dan berniat membuka usaha, bisnis di bidang fashion juga merupakan bisnis yang sangat banyak dipilih orang-orang. Maka, Kamu harus benar-benar memiliki ide bisnis yang unik dan kreatif agar bisa bersaing dengan para pebisnis fashion lainnya. Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan tata busana untuk menjadi referensi bagi Kamu yang sedang memeprtimbangkan untuk masuk jurusan ini.
BagiKamu yang tertarik masuk ke jurusan ini, yuk simak 10 ulasan tentang mata pelajaran Tata Busana di artikel berikut ini. 1. Pengetahuan Bahan Tekstil. Di mata pelajaran ini, Kamu akan diajari mengenai bahan-bahan yang membuat tekstil itu sendiri. Mulai dari serat, benang, hingga ke kain akan Kamu pelajari.
- Salah satu jurusan tertua di SMK adalah Tata Busana. Tentu karena jurusan ini sudah ada sejak era sekolah kewanitaan pada masa kolonial Belanda. Sehingga menjadi salah satu cikal bakal dari SMK saat ini. Selain itu, jurusan ini banyak digandrungi karena punya prospek kerja yang sekolah, siswa jurusan tata busana ini disiapkan agar mampu merancang dan membuat busana, semisal dari memilih bahan, membuat pola, dan menjahit. Meski “dikondisikan” untuk mahir membuat busana, tetapi prospek kerja jurusan ini tidak hanya menjadi fashion designer saja. Baca juga ITS Jaring Siswa Berprestasi di Fakultas Vokasi, Kuota Hanya Segini Menurut Kepala SMKN 1 Pringapus, Jawa Tengah, Farida Fahmalatif, prospek kerja lulusan tata busana cukup luas dan beragam. SMKN 1 Pringapus sendiri merupakan SMK Pusat Keunggulan PK untuk bidang tata busana yang sudah menghasilkan sejumlah produk laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Jumat 8/4/2022, ini 7 prospek kerja lulusan tata busana Prospek kerja lulusan tata busana 1. Desainer fesyen Dian Pelangi menjadi contoh lulusan SMK yang sukses berkarir sebagai desainer fesyen. Selain merancang busana, seorang desainer fesyen juga bisa melebarkan sayap dengan merancang produk fesyen lain, seperti tas dan sepatu. 2. Fashion stylist Untuk profesi ini bertugas menata penampilan seseorang, mulai dari busana yang cocok dikenakan, bagaimana padu padannya, hingga pilihan aksesoris untuk melengkapi tampilan secara keseluruhan. Baca juga Ditjen Diksi Pendidikan Vokasi Kini Harus Jadi Pilihan Pertama
. 343 39 385 144 192 9 448 75

jurusan tata busana smk