E G Jumlah sudut dalam segiempat adalah 6 , maka 𝐻𝐸𝐹 + 𝐸𝐹𝐺 + 𝐹𝐺𝐻 + 𝐺𝐻𝐸 6 + 𝐸𝐹𝐺 + + 6 𝐸𝐹𝐺 6 − − − 𝐸𝐹𝐺 44 Jadi, besar 𝐸𝐹𝐺 44 dan 𝐹𝐺𝐻 F B. KELILING LAYANG-LAYANG Perhatikan contoh permasalahan keliling layang-layang berikut ini: Pak Ahmad akan membuat sebuah
Cara mengukur sudut dengan busur derajat selanjutnya ditujukan untuk bangun trapesium. Bangun datar ini mempunyai 4 sudut dengan jumlah 360°. Adapun contoh pengukuran sudut trapesium yaitu meliputi: Besar sudut A ialah 75°. Besar sudut B ialah 60°. Besar sudut C ialah 120°. Besar sudut D ialah 105°.
Ini berarti sudut di kedua kakinya pun sama besar atau singkatnya sudut A = sudut B. Dan jangan lupa juga bahwa dalam segitiga jumlah ketiga sudutnya adalah 180°. Jadi untuk menghitung sudut lain yang belum diketahui bisa menggunakan rumus: Sudut A + sudut B + sudut C = 180 ° 50 + 50 + sudut C = 180° 100 + sudut C = 180° Sudut C = 180
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar masing-masing 10 cm dan 12 cm serta memiliki tinggi 8 cm, maka luas trapesium tersebut adalah : a. 68 cm². b. 78 cm². c. 88 cm². d. 98 cm². Baca Lainnya : Cara Menghitung Segitiga Dan Contoh Soal. Penyelesaian: L = 1 / 2 x (a + b) x t. L = 1 / 2 x (10 + 12) x 8.

Sifat 2 : Selisih panjang dua sisi segitiga kurang dari panjang sisi lainnya. Perhatikan gambar berikut : AB - BC < AB ↔ 3 - 2 < 3. AB - AC < BC ↔ 3 - 3 < 2. AC - BC < AB ↔ 3 - 2 < 3. Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata. Saya sarankan baca juga artikel :

Layang-layang memiliki empat buah sudut yang berjumlah 360º. Dilansir dari Cuemath, layang-layang memiliki satu pasang sudut tumpul yang sama besar, dan dua sudut lainnya memiliki besar yang berbeda. Pada gambar terlihat pasangan sudut tumpul yang kongruen adalah
. 393 463 424 477 39 286 169 242

cara menghitung besar sudut layang layang